Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran

Semua aktivitas pemasaran diarahkan untuk memengaruhi konsumen agar membeli barang atau jasa yang kita tawarkan. Keberhasilan seorang pemasar dalam memasarkan produk bergantung pada kualitas tempat, produk, harga, dan promosi. Selain itu, juga ditentukan oleh unsur manusia yang berperan serta dalam proses pemasaran. Sumber daya manusia pemasaran harus dapat mengatur diri sendiri, berbuat sesuai dengan ketentuan, dan membuat konsumen puas dan bangga. 


https://www.kangervin.com


Pengertian Pemasaran 

Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, iklan, atau promosi saja. Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa yang tepat, dengan harga, waktu, dan lokasi yang tepat. Pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli. 

Menurut Kolter dan Keller (2009), mengutip Asosisasi Pemasaran Amerika memberikan pengertian pemasaran sebagai satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Adapun menurut David (2011), pemasaran dapat di deskripsikan sebagai proses pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan, serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa. 

Dari kedua definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran adalah proses menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai yang bertujuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa, sehingga tercipta hubungan pelanggan yang menghasilkan penjualan. 

Baca Juga: Tujuan Strategi Pemasaran dan Tahapan Strategi

Konsep Pemasaran 

Pemasaran sebuah produk tentu erat kaitannya dengan pemasar produk tersebut. Seorang pemasar harus terampil merangsang permintaan produk-produk perusahaannya, dan juga harus terampil memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. Proses pemahaman kebutuhan dan keinginan konsumen inilah yang menjadi konsep dari pemasaran. Menurut Kolter dan Armstrong (2012), pemasaran bersandar pada konsep inti sebagai berikut 

1. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan (needs, wants, and demands) Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dan harus ada sehingga dapat menggerakkan manusia sebagai dasar (alasan) berusaha. Keinginan adalah hasrat untuk memeroleh pemuas kebutuhan yang spesifik akan kebutuhan. Permintaan adalah keinginan akan produk tertentu yang didukung kemampuan dan kesediaan untuk membayar dan membeli.


2. Penawaran pasar-produk, pelayanan, dan pengalaman (market offerings-products, services, and experiences) Penawaran pasar merupakan beberapa kombinasi dari produk, pelayanan, informasi, atau pengalaman yang ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka. 

3. Nilai pelanggan dan kepuasan (customer value and satisfaction) Nilai pelanggan dilihat sebagai kombinasi antara mutu, jasa, dan harga (guality, service, price) yang mencerminkan manfaat dan biaya berwujud dan tak berwujud bagi konsumen. Kepuasan merupakan penilaian seseorang akan kinerja produk yang dirasakan sesuai dengan harapannya. 

4. Pertukaran dan hubungan (exchanges and relationships) Pertukaran adalah tindakan untuk memeroleh sebuah objek yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Pemasaran terdiri dari tindakan yang diambil untuk membangun dan memelihara hubungan melalui transaksi dengan target pembeli, pemasok, dan penyalur yang melibatkan produk, pelayanan, ide, atau benda lainnya. 

5. Pasar (markets) Pasar merupakan kumpulan semua pembeli sebenarnya dan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan akan produk atau jasa tertentu yang sama, yang bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. 


Konsep pemasaran memiliki orientasi kepada konsumen, sehingga semua strategi pemasaran harus disusun berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen. Tanpa pemahaman mengenai perilaku konsumen, strategi pemasaran dengan menggunakan konsep pemasaran tidak akan dapat disusun, sehingga tidak aka? mampu memeriuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan mencapai tujuan ekonomi perusahaan. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel