Masuknya Agama Islam Di Pulau Jawa
Agama Islam diturunkan untuk menyelamatkan seluruh umat manusia dari kesesatan, kedzoliman, dan kebodohan. Islam merupakan agama yang membawa rahmat bagi alam semesta. Nabi Muhammad Saw,, sebagai hamba dan utusan Allah Swt yang paling mulia, menyampaikan dakwah, memperkenalkan Islam di muka bumi ini.
Para sahabat dan tabiin ketahuilah seorang wali allah, ulama dan orang-orang yang mengajarkan ajaran islam dengan sungguh-sungguh atau menyampaikan dakwah sebagai tugas suci dan mulia. mereka merupakan penerus para Nabi.
Sebagaimana dikatakan dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah Saw bersabda "Sampaikan lah Ilmu yang diterima dariku, meskipun hanya satu ayat".
MASUKNYA AGAMA ISLAM DI PULAU JAWA
Masuknya Agama Islam di pulau jawa, beberapa para ahli sejarah mengatakan bahwa awal mula Islam masuk di pulau jawa dilakukan oleh para pedagang dari arab dan mulai di sebar luaskan mubaligh dari pasai aceh utara pada abad XI Masehi. Namun pendapat lain berkata bahwa pada abad ke-13 Masehi, dibawa oleh para saudagar-saudagar dari Gujarat dan Persia.
Namun juga ada beberapa sumber media yang terus mencari Informasi tentang awal mula masuknya islam di pulau jawa. Dari hasil penelusuran kangervin.com dari beberapa sumber media, menurut beberapa para ahli sejarah menyebutkan, masuknya islam di pulau jawa sudah terjadi pada tahun 929 - 949 M, di masa kekuasaan prabu sindok.
Pernyataan tersebut di percayai karena telah di temukan satu batu nisan seorang wanita yang beragama Islam bernama fatimah binti maimun di desa leran, Gresik Jawa Timur. Di batu nisan tersebut bertulis bahwa wafat pada tahun 475 H atau bisa di sebut juga 1082+ M.
Selain itu, sejarah lain dan ulama-ulama dulu hingga sekarang bersepakat bahwa masuknya Islam di pulau jawa di mulai di pesisir Jawa Timur, di daerah gresik yang pertama kali berkembang sejak kedatangan Maulana Malik Ibrahim. Kota gresik mempunyai peran penting dalam penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa. Maulana Malik Ibrahim yang biasa di sebut Sunan Gresik merupakan salah satu tokoh wali songo.
Masuknya Agama Islam di Pulau Jawa berkembang sangat pesat, apalagi dengan kondisi saat itu di kerajaan Majapahit sedang mengalami kemunduran. Selain Maulana Malik Ibrahim, mubaligh dan tokoh penyebaran agama Islam di pulau Jawa adalah Raden rahmat ( Sunan Ampel), Sunan Bonang, Sunan Gresik, Sunan Giri dan para Sunan lainnya. Penyebaran agama Islam di lakukan juga oleh para sultan di Pajang dan Mataram, Gigih dalam menyampaikan agama Islam. Dalam perkembangan Islam Selanjutnya, Demak, Pajang dan Mataram merupakan pusat penyebaran agama Islam di Jawa Tengah.
Perkembangan Islam di Jawa Barat di pelopori oleh Syarif Hidayatullah yang memerintah di Banten, dan Cirebon. Syarif Hidayatullah wafat pada tahun 1569 M. Setelah menyebarkan agama Islam di beberapa daerah, Syarif hidayatullah menetap di Gunung Djati Cirebon, dan terkenal dengan nama Sunan Gunung Djati.
Sumber : Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti.