Hari Akhir / Kiamat Menurut Teori Ilmu Geologi, Dan Astronomi
Hari Akhir itu wajib dipercayai oleh seorang mukmin. Waktu terjadinya hari akhir tidak Ada yang dapat mengetahuinya seorang pun termasuk para nabi. Manusia dengan potensi akalnya dapat berpikir untuk mengetahui fenomena-fenomena alam termasuk hari akhir.
Peristiwa hari akhir menurut teori geologi dan astronomi sebagai berikut.
1. Hari Akhir Menurut Geologi
Apa sih geologi itu? Geologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi. Menurut ilmu geologi, bumi yang kita tempati mungkin sudah terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu. Sejak saat itu bumi berubah dengan berbagai tanda-tanda. Seperti Gempa yang terjadi dibeberapa daerah yang telah menggerakan lempengan-lempengan besar untuk menciptakan gunung dan perubahan lain di permukaan bumi. Lelehan batuan panas yang disebut lahar mengalir dari gunung, kemudian menjadi dingin dan membentuk lapisan batuan.
Perubahan yang terjadi di permukaan bumi tersebut lebih kelihatan oleh manusia. Akan tetapi, pergeseran juga berlangsung di lapisan bagian dalam bumi. Bahan yang melakukan itu berupa gas-gas atmosfer, cairan-cairan hidrosfer, dan zat padat litosfer. Dalam waktu jutaan tahun gas panas itu mulai mendingin.
Dalam perut bumi yang besar, masih tersimpan gas-gas yang menurut sifatnya berkembang dan mendesak keluar kulit bumi. Gas itu tidak meletus karena ada tekanan udara dan atmosfir dari luar. Oleh sebab itu, tekanan dari dalam dan dari luar menjadi seimbang. Akan tetapi, suatu saat dimana tekanan gas itu tidak akan seimbang dan akan mengakibatkan perut bumi mencair dan membeku serta tekanannya akan berkurang, bahkan bisa habis. Peristiwa tersebut akan menyebabkan bumi pecah oleh tekanan atmosfer dari luar, bumi akan menjadi hancur dan terjadilah kiamat.
2. Hari Akhir Menurut Astronomi
Astronomi merupakan sebuah teori tentang ilmu planet, bintang dan segala sesuatu yang ada di luar angkasa yang berkaitan dengan alam semesta ini. Menurut teori astronomi, dikatakan bahwa bumi dan planet-planet lain mengelilingi matahari dan tidak bertabrakan antara satu dan lainnya, mereka berjalan dengan porosnya masing-masing. Diantara planet itu mempunyai gaya tarik menarik (gravitasi). Menurut teori alam, gaya tarik menarik ini suatu saat tidak akan seimbang. Ketidakseimbangan itulah yang Akan mengakibatkan bumi dan planet-planet lain bertubrukan, sehingga kejadian seperti ink akan menghancurkan bumi Dan planet-planet lain.